PERINGATAN SEBARAN SO2 GUNUNG RUANG DI PULAU JAWA

DATA INFORMASI KLARIFIKASI
JENIS KLARIFIKASI
BENCANA ALAM - LETUSAN GUNUNG BERAPI
LOKASI INFORMASI
NASIONAL - NASIONAL
JENIS INFORMASI
HOAKS - MISLEADING CONTENT
KANAL ADUAN
WHATSAPP
BUKTI ADUAN
GAMBAR
PETUGAS CEK FAKTA
Tommy Sutami
DILIHAT
116 KALI

Jum'at, 03 Mei 2024

Beredar di media sosial Facebook sebuah unggahan video yang berasal dari rekaman situs prakiraan cuaca, berisi peringatan sebaran gas Sulfur Dioksida atau SO2 di udara. 


Video tersebut kemudian dilengkapi narasi imbauan yang berbunyi "Di Informasikan S02 Penyebaran khusus Untuk pulau Jawa, gunakan masker kurangi aktifitas berlebihan , terutama untuk anak2 balita dan lansia monggo sdulur di ingetno".

Benarkah hal tersebut?

CEK FAKTA : 
Dilansir dari kompas.com, Situs BMKG baru menyediakan data monitoring SO2 di wilayah DKI Jakarta, dari sembilan lokasi. Sementara di Sumatera Barat dan Kalimantan dipantau masing-masing satu lokasi, yakni Kototabang dan Siantan. 

Pada Maret 2024, kadar SO2 tertinggi terjadi di Monas dengan konsentrasi 0,007 ppm. Adapun angka ini masih berada di bawah Nilai Baku Mutu, yakni 0,14 ppm.

Selanjutnya tidak ada imbauan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk memakai masker atau dar sampai sejauh mengurangi aktivitas di luar rumah akibat konsentrasi SO2 di Pulau Jawa. 

Erupsi Gunung Ruang yang mulai terjadi pada 16 April 2024 malam meningkatkan konsentrasi SO2, dari kolom asap yang memanjang lebih dari 1.000 km. Warga di sekitar Gunung Ruang diimbau memakai masker. Namun, sejauh ini belum ada laporan atau keluhan dari warga terdampak erupsi Gunung Ruang terkait SO2.

KESIMPULAN :
Dari isu yang beredar sampai sejauh ini tidak ada imbauan dari BMKG untuk memakai masker atau mengurangi aktivitas di luar rumah akibat konsentrasi SO2 di Pulau Jawa.

Informasi ini adalah kategori Misleading Content.

RUJUKAN :
https://bit.ly/3WwDxyi
https://bit.ly/49Y5HWg